You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Padangbai
Padangbai

Kec. Manggis, Kab. Karangasem, Provinsi Bali

Desa Padang Bai: Gerbang Wisata Bahari yang Tetap Menjaga Kearifan Lokal

Administrator 21 November 2025 Dibaca 1 Kali

Desa Padang Bai itu ibarat pintu masuk ke dunia lautnya Bali yang asli. Banyak orang cuma tahu Padang Bai sebagai pelabuhan penyebrangan ke Lombok atau Nusa Penida, padahal desa ini punya karakter yang jauh lebih dalam dari sekadar tempat transit. Begitu kamu turun, jalan dikit, dan mulai ngeliat aktivitas masyarakat, vibes-nya langsung terasa: sederhana, hangat, dan tetap kental tradisi.

Di sepanjang pesisir, kamu bakal lihat perahu nelayan berjajar rapi. Aktivitas mereka dimulai sejak subuh—ada yang melaut, ada yang bersiap di pasar ikan, ada juga yang menyiapkan perlengkapan menyelam buat turis. Desa ini punya ritme hidup yang unik: tenang, tapi dinamis. Laut jadi sumber kehidupan, tapi budaya tetap jadi napas utama.

Salah satu spot paling terkenal tentu Pantai Blue Lagoon, yang pasirnya putih lembut dan airnya biru toska. Tempat ini hidden gem yang pernah viral karena underwater-nya super bening dan penuh ikan warna-warni. Banyak wisatawan datang ke Padang Bai cuma buat snorkeling di sini. Yang bikin beda, penduduk lokal sangat menjaga kebersihan dan kelestarian laut. Banyak aturan adat yang melarang aktivitas merusak terumbu karang, dan itu yang bikin Blue Lagoon tetap cantik sampai sekarang.

Nggak jauh dari sana ada Pantai Bias Tugel, tempat favorit buat healing karena pantainya kecil, sunyi, dan dikelilingi batu karang. Sunset di sini juara, bro. Warnanya bisa berubah-ubah dari emas ke merah muda, tergantung mood langit.

Secara budaya, Padang Bai punya tradisi kuat yang turun-temurun. Salah satunya adalah kegiatan melasti, prosesi suci menuju laut yang dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi. Warga berbondong-bondong membawa sesajen, payung hias, dan gamelan. Suasananya megah dan spiritual banget.

Meski desa ini ramai wisatawan, warga tetep menjaga adat dan sikap hormat terhadap laut (segara). Di sini berlaku filosofi: alam memberi makan, manusia harus menjaga balik. Spirit itu yang bikin Desa Padang Bai tetap indah, tertib, dan punya karakter kuat.

Pemerintah desa juga makin maju. Layanan digital, pengumuman online, dan program ekonomi lokal terus dikembangin. Desa Padang Bai sudah lama bukan cuma pintu masuk, tapi sebuah destinasi penuh cerita.

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 650.000,00 Rp 650.000,00
100%
Belanja
Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
100%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 650.000,00 Rp 650.000,00
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
100%