Kalau kamu cari destinasi Bali yang nggak terlalu crowded tapi punya view yang gila-gilaan, jawabannya jelas: Desa Padang Bai. Serius, desa kecil ini jadi favorit banyak wisatawan yang mau underwater experience tanpa harus jauh-jauh ke pulau seberang.
Destinasi paling iconic adalah Blue Lagoon Beach. Tempat ini jadi markasnya para pencinta snorkeling karena terumbu karangnya masih alami dan ikan-ikannya mendekat banget ke pengunjung. Karena teluknya kecil, arusnya juga kalem, cocok buat pemula atau buat yang cuma mau ngapung santai sambil nonton ikan.
Selain itu, ada Bias Tugel Beach, pantai mini yang vibes-nya super chill. Karena harus lewat jalur kecil, pantainya jarang ramai. Airnya biru pekat, ombaknya lumayan, pasirnya tebal dan lembut. Banyak wisatawan yang datang buat sunbathing, meditasi, atau sekadar tiduran sambil denger suara ombak.
Yang belum banyak orang tahu, Desa Padang Bai punya spot sunrise yang nggak main-main. Di sisi timur pelabuhan, kamu bisa lihat matahari muncul dari balik laut dengan warna oranye keemasan yang refleksinya mantul di permukaan air. Seriusan, momen kayak gini rasanya priceless.
Kalau kamu suka adventure, kamu bisa naik boat lokal ke spot-spot diving kayak Tanjung Jepun dan Shark Point. Tenang, hiunya hiu karang yang friendly dan nggak agresif. Pemandangan bawah lautnya luar biasa: soft coral, hard coral, ikan kecil warna-warni, sampai penyu kadang muncul.
Wisata budaya juga ada. Padang Bai punya pura kuno bernama Pura Silayukti, salah satu pura bersejarah di Bali Timur. Lokasinya ada di tebing di atas laut, view-nya luar biasa. Dari sini, kamu bisa lihat garis pantai, kapal nelayan, dan langit luas yang bikin suasana spiritual terasa kuat.
Kuliner? Nggak usah ragu. Banyak warung makan lokal yang jual ikan bakar fresh dari nelayan. Rasanya legit karena bumbunya khas Bali banget: pedas, gurih, dan smokey.
Desa Padang Bai itu komplit: alamnya indah, budayanya kuat, dan underwater-nya world-class. Cocok buat kamu yang mau liburan versi lowkey tapi tetap spektakuler.